Senin, 07 Februari 2011

Kelembutan & Belas Kasih

“Namun bukan aku yang bersalah di sini?? Saat Kamis Putih, dari semua orang yang berada di ruangan itu, hanya satu orang yang layak untuk dibasuh kakinya. Namun justru orang itulah yang membasuh kaki yang lain. Dia layak dilayani, tapi justru melayani orang lain. Kehebatan teladan Yesus adalah beban yang paling berat justru ditanggung oleh orang yang kuat, bukan orang yang lemah. Dia yang tidak bercela justru yang memulai bertindak.
Dan tahukah apa yang terjadi selanjutnya? Yang terjadi adalah, apabila seorang yang benar dengan sukarela membasuh kaki yang tidak benar, kedua belah pihak akan sama2 berlutut. Tidakkah kita semua berpikir bahwa kita yang benar? Oleh karena itu, mari kita saling membasuh kaki.
Mengertilah. Hubungan yang kita jalin dengan seseorang akan semakin kuat bukan karena kesalahan yang dihukum, melainkan karena yang tidak bersalah penuh dengan belas kasihan.”
-Max Lucado, Just Like Jesus–

Haruskah aku mempertahankan hubungan ini?? Rasanya aku pingin hilang saja deh...
Siang ini aku mengatakan sesuatu, kuharap keterbukaan ku hari Minggu dapat diteruskan. But, I am too naive... You are not in a utopia world, Ly! These matters jus cant be dealt that way... I think she think differently... Dia mulai mengatur lagi… ya, tapi aku mengalah deh… Siang ini aku bertekad untuk mulai bertindak, tapi malamnya hal itu benar2 tidak gampang.

Masih ingat dengan aku yang menawarkan diri untuk mengatur kegiatan itu?? Hasilnya hampir sama dengan yang diaturnya oleh nya. Two girls are attracted by the same boy... Though, I am trying so hard to be fair and to keep everything under control, it’s difficult. It’s really like in hell…

One big question in my heart: She (Why) knows my feeling, We are friends, quite a close friend, but how come you (Why) do that?? Why always manages to send me away in a delicate nice way. Tonight somehow Why did it again. My heart has already been so empty…

“While I kept my heart to myself, I never had a single morning of anguish or a single night of insomnia. Since I fell in love, my life has been a sequence of anguish, losses, confusion. I think that God, by using love, managed to hide hell in the middle of Paradise” a comment in Paulo Coelho’s blog -

DIAM is the boy’s nickname. Sometimes I thought you gave more attention towards me, but Why always but in. DIAM still don’t wanna tied up in a relationship. I did not express my feeling much. Whilst, Why did the other way around. You did not response to Why. Sometimes, I thought that somehow you tried to keep a distance towards her. Am I being overconfidence?? Is LETTING GO the answer for me?? How can I keep these gank still united, over all of these matters??

Aku kehilangan buku renungan harianku... Moga2 besok ketemu.. Nite! Kerjaanku masih numpuk tu... Kuamin i kata2 di bawah... Moga2 aku bisa benar2 menerapkan a new level...



“Bila ketulusan sejati terbentuk di hatimu, ketulusan itu juga akan terbentuk di hati orang lain.” - Lao Tzu -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar