Jadikanlah hidupmu seperti air..
Ia dapat memperoleh sesuatu dengan kelembutannya tanpa merusak dan mengacaukan karena dengan sedikit demi sedikit ia bergerak tetapi ia dapat menembus bebatuan yang keras..
Ingat hati seseorang hanya dapat dibuka dengan kelembutan dan kasih bukan dengan paksaan dan kekerasan..
Kekerasan ...hanya menimbulkan dendam dan paksaan hanya menimbulkan keinginan untuk membela diri..
-Lisa Wenas-
I am trying to cheer up my blog but somehow it’s not easy... Tonite I decided to offer Why a chance to go home with DIAM… Though Why did not admit it, it’s clear crystals that she is into him. Father, that’s my own choice, but somehow it really stabbed my heart…
Sebelumnya aku pernah berterus terang mengatakan apa adanya kepada Why. At that time I still believe that there is a utopia world… Dengan berterus terang, aku berharap aku dapat menghapus segala kecurigaanku dan persahabatan kita kembali seperti semula…Why tidak mengerti maksudku berbuat seperti itu dan kurasa Why berpikir sebaliknya… berpikir jelek tentang kejujuranku…. hingga Why agak menjauh. Why mungkin berpikir aku bercerita untuk menghentikan langkahnya.
Actions speak louder than words. But sometimes, actions mean nothing if you don't explain.
Then tonite You put me in that Utopia World… Why telah memberiku kesempatan tuk berdua dg DIAM. Sebagai teman baiknya, tentu aku juga harus berlaku seperti itu… Actions speak louder than words... I gave her that chance tonite, though later there’s something missing in my heart. My heart cried n shouted, while my lip smiled and agreed. Should I go thru all of these?? This Utopia world is still like hell to me now…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar