5detik 5enyum
Pada zaman dahulu kala, hiduplah di negeri Cina seorang saudagar yang sangat kaya yg hartanya ga akan habis sampai 7 turunan. Saudagar ini kemudian memutuskan untuk pindah ke Indonesia, dan bermimpi mendirikan usaha yang lebih besar di Indonesia. Dia yakin akan berhasil karena didukung oleh moda yang kuat. Tetapi karena salah urus, baru sampai turunan ke-6, hartanya sudah habis. Berikut adalah daftar silsilahnya:
1. TJUAN TJE TIAU punya anak laki2 bernama TJUAN TJE BAN.
2. TJUAN TJE BAN punya anak laki2 bernama TJUAN TJE CENG.
3. TJUAN TJE CENG punya anak laki2 bernama TJUAN TJE PEK
4. TJUAN TJE PEK punya anak laki2 bernama TJUAN TJE TUN.
5. Karena merugi terus, TJUAN TJE TUN punya anak laki2 dinamai BO TJUAN
6. Walau sudah hilang harapan dan melarat, BO TJUAN tetap punya anak lelaki.
Di keturunan ketujuh inilah, kehidupan dinasti ini ternyata berangsur-angsur membaik. Lelaki keturunan ketujuh ini berinisiatif membuka toko roti, dan menamainya seperti namanya, ternyata rotinya laris terjual. Ada yang tahu siapa nama lelaki keturunan ketujuh ini?
(sumber: temen yg lucu n crewet, 15/07/10)
Jangan melupakan Tuhan dalam perencanaan
(13)Jadi sekarang, hai kamu yang berkata: “Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan disana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung”,(14)sedang kamu tidak tau apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.(15)Sebenarnya kamu harus berkata: “Jika Tuhan mengkehendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu,’’(16)Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu dan semua kemegahan yang demikian adalah salah.(17)Jadi jika seseorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi dia tidak melakukannya, ia berdosa.
( Yakobus 4:13-17)
Sharing:
Aku cewe 26 tahun. Ini kisah tentang bagaimana Tuhan menyentuhku dan menuntunku. Dia sangatt.. sangatt... mengerti aku... Tidak bisa bawa kendaraan sendiri, itu adalah kelemahanku. Jomblo lagi!! Teman2ku juga tidak banyak yang punya kendaraan sendiri. Akibatnya akhir2 ini aku jarang pergi2 shopping di mall...
Jauh sebelum peristiwa ini aku memang aktif di gereja, tapi tidak pernah ada ikatan batin. Kalau tidak ada janji ma temenku, aku ikut. Klo gak mood, ya aku gak ikut... (kasarnya kegiatan gereja ni jadi semacam pengisi waktu luang aja...).
Aku tahu kalau ini salah, tapi bagaimana, Tuhan? Aku lho jarang pergi, kalau aku tidak mengikuti rencana orang2 yang mengajakku pergi, kapan aku perginya? Pikiranku membela diri, manusia selalu memilih yang nikmat... Tuhan, mauku tidak begini, tapi... aku tak berdaya...
Suatu hari aku menerima SMS yang mengabari bakal ada tugas tatib kolektan 30 Jan 2010 ini, pk 17.00. Minggu memang aku berencana mengajak temanku pergi, tapi belum fixed... ( Hitung2, sebagai refreshing menjelang lembur tutup laporan keuangan bulanan.) Aku mengatur Sabtu sore saja aku pergi ma temanku, supaya minggunya tetap bisa ikut kegiatan tatib kolektan itu. Temanku OK. Sabtu, pk 15.30 dia jemput aku, lalu kita berangkat sama2. Seneng deh aku! Sipp!! JJS di mall tetap jalan tanpa harus mengorbankan kegiatan gerejaku..
Hari H-nya, pk 16.00 temanku belum muncul di rumahku. Akhirnya dia telpon, bilang bagaimana kalau besok saja, pk 14.00an... di rumahnya sekarang mendung gelap sekali. Aku membatin, kalau pergi pk 14.00, mana keburu tuk misa pk 17.00? Kalau lebih pagi, temanku jawab dia tidak bisa. Akhirnya setelah mengiyakan tawaran nya dengan lemah, aku menutup telepon dengan lemas. KOK BEGINI?? Padahal kan sudah kuatur...
Tidak sampai 5 menit, telponku berdering lagi.
"Ce, sudah siap? Ini mau dijemput." Teman gereja.
Aku BENGONG... ‚"Lho, tugasnya hari ini ta?"
"Cece!! Tanggal 30 pk 17.00 kan?"
Baru aku sadar klo aku salah hari, tanggal 30 tu Sabtu, bukan Minggu. Hatiku melonjak. Aku salah mengatur, tetapi dibenarkan... Kalau tadi temanku tidak membatalkan rencana pergi kita, malah kacau jadinya...
"Ya, ya, aku ikut. Tunggu 5 menit ya, aku ganti baju dulu."
Ini mungkin peristiwa kecil, tapi AJAIB buatku... Tuhan sangat mengerti kekeraskepalaanku dan kecerobohanku... Dia juga menuntunku.. (Dia membenarkan rencanaku.)
Sejak saat itu, aku berubah. Ikatan batin itu muncul dengan sendirinya. AJAIB, sekarang JJS di mall bukan lagi menjadi suatu hal langka dan berharga yang tidak boleh dilewatkan buatku. Aku ikut kegiatan gereja ini karena aku senang, dan bukan lagi sebagai pengisi waktu luang saja.
”Human is weak. But, if you are sincerely trying to realize your good will, God will surely help.”
Pujian:
Dalam sgala perkara, Tuhan punya rencana
Yang lebih besar dari semua yang terpikirkan
Apapun yang Kau perbuat, tak ada maksud jahat
Sbab itu kulakukan semua denganMu Tuhan
Ku takkan akan menyerah pada apapun juga
Sebelum kucoba semua yang kubisa
Tetapi ku berserah kepada kehendakMu
Hatiku percaya Tuhan punya rencana.
Tuliskan rencana kita dengan sebuah pensil.. tapi berikan penghapusnya pada Yesus. Izinkan Dia menghapus bagian2 yang salah dan menggantikan dengan rencanaNya yang indah.
( Karena keras kepala, aku sering menyembunyikan penghapusnya, tapi akhirnya Tuhan pasti punya cara tuk mengetuk hati ku tuk memberikan penghapus itu kembali padaNya. )
Jawaban: Tjuan Bo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar