Senin, 17 Januari 2011

Love Rollercoaster (2)

Hai.. hai... dah lama gak nulis nih... trus baru ae liat temenku ngeblog, wow tulisan e keren... Aku ga tau pasti sih----tidak bermaksud sinis lho----tu copy paste from somewhere or originally written by her?? Pokoknya kerennn... so touching!! It looks like that every sentence written based on her own deepest feeling... Penasaran dengan tulisannnya?? Ini dia:
We are not lovers, but you're very important to me.. very important..
I like you, but we can't be together.
You know, I like the way you smile.
You know, I often miss you.
You know, I remember your habits.
You know, I remember the words you said to me.
You know, I understand the meaning of the expressions in your eyes.
You know, I like your face when you're serious..
You know, in my heart you're very greatly important..
You know, everyday when I'm online the first one I look for is you..
You know, I save a lot of things about you..
You know, everything you see is so important to me..
You know, I download all of the songs you mentioned..
You know, those songs, I listen to them repeatedly..
You know, I memorized every jokes you told me..
You know, you really don't know about a lot of things..
Although very busy, still really want to accompany you..
Go pass a street, suddenly remember, this food you like to eat..
I always suddenly think, make a phone call, want to listen that familiar voice..
We are not lovers, but we both understand, this is more than friendship..
In fact, we both understand that you, in my heart, are very important..

Karena tu, aku jadi pingin nulis lagi. Aku buka file2 lama, aku nemu tulisan itu (Love Rollercoaster 1)… Kisah lama, tapi cukup memberi warna ke hidupku… Kupost aja deh…

Sekarang nulis apa ya?? Aku sengaja memberi urutan angka pada Love Rollercoaster sebab topik tu akan kulanjutkan.. jangan diketawakan… aku percaya setiap orang pasti punya kisah cinta yang unik dan lucu. Disini aku hanya ingin berbagi…

Membaca kisahku itu, pasti terlintas pertanyaan ini: I wish, really wished that you would be there for me in the end. Sang dokter baru saja berganti status, bagaimana kamu bisa berkata seperti itu?? Aku hanya dapat menjawab yah, ini memang benar2 Love Rollercoaster… bagaimana aku terbuai melayang oleh khayalanku sendiri, terus langsung dihempaskan lagi ke tanah… Rasanya harapan itu tidak semuanya dapat kuhilangkan dalam sekejap… bila mau jujur, harapan itu pasti masih sangat besar ada di hatiku... (Saat itu, teman2!-----kalau sekarang, hal itu telah menjadi salah satu memori lucu dalam hidupku... wahahaha...)

Bagaimana bisa kamu senang ke dokter itu dalam waktu yang sebegitu singkat?? Banyak yang menanyakan hal ini... Ada beberapa sifat dokter itu yang kukagumi.. Dia sangat yakin dengan apa yang hendak diraihnya, sangat percaya diri... Dia sangat teliti dan perhatian... Menurutku, dia juga dokter gigi yang unik, sebanyak 8x pertemuanku dengan Dokter, kamu selalu mengomeli sustermu.. Sepertinya pekerjaan nya tidak ada yang benar, terutama tentang hal-hal yang tidak rapi... Aku tidak bisa menahan senyum mendengar omelan2 itu... hehehe... Awalnya aku tidak menyadarinya, tetapi omelanmu itu mengingatkan ku ke mamaku... Ya, mamaku juga sangat perfeksionis dalam hal kerapian dan kebersihan juga keteraturan... Walaupun terkesan sombong, Dokter memiliki semua sifat baik yang tak kumiliki... I cant help falling in love... (ihiyy... ihiyy... )

Ini seperti kisah cinta anak SMA ya? Mungkin… terserah bagaimana kalian memandangnya… Yang jelas, gemetar yang kurasakan saat itu dan juga bagaimana akhirnya aku berhasil melewati ketakutanku (dengan bantuan mu, Dok) melepaskan ku dari memori masa lalu… U made me experienced that rollercoaster feeling again, after never experienced that feeling for almost 2 years…

Wow, tulisan pertama di tahun 2011 bertema CINTA... wakakaka…Yah, memang aku berharap dipertemukan dengan PH yang telah Engkau tentukan, Bapa... But, I fully surrender that matter to You... Bagaimana akhirnya aku bisa melepaskan perasaan itu?? Bersambung di part 3 ok? SIPP!! (aku sudah mulai mengantuk, jadi lain kali baru kulanjutkan? Hehehe…)

“Life is not measured by the number of breaths we take, but by the moments that take our breath away.”

Love Rollercoaster (1)

Thank you for everything, God. I pray all the best for him, for me, for us, for them (Help me to be honest and sincere!). Honestly, somehow I think he would be my prince. He somehow rescued me. He helped me overcoming my fear that day. My teeth are OK rite now. (Yup, not without caries, but at least I am released from all those teeth worries and I can enjoy eating almond chocolate again.)

Doc, you also somehow released me from all of my past memories and shook me to move on. I wish, really wished that you would be there for me in the end. God, I put my trust into You. You know what is best for everyone.

Hanging out with my choir friends somehow made me forget about you, Doc. KC somehow is so kind to three of us. KC made me realize that I am truly a girl of dream and imagination. I don’t know you, Doc and we never really interact, but I had already have a thought that you are my prince (Really an amazingly imaginative thought!). At his position, any man won’t realize that he somehow had already stolen a piece of my heart in such a short time. Way Back into Love by Hugh Grant and Drew Barrymore is really such a stunning song!!

Thank You, God, You’ve been so attentive to me.

(Friday, September 10, 2010, 01.30 am)



Itulah yang kutulis di diary ku beberapa hari setelah aku mengetahui bahwa dia mengubah status FBnya dari Single ke In Relationship. Tulisan itu merupakan rangkuman dari kisahku. Dari tulisanku hari itu tampak bahwa saat itu somehow aku masih sangat berharap. Ceritaku terlalu ringkas sampai tidak jelas ya?

Ya, aku senang dengan dokter gigiku… Dokter ini berhasil mencabut gigiku, padahal aku sangatlah takut ke dokter gigi, ga peduli itu cuma tambal gigi ataupun cabut gigi. (Trully a new creative love story, isn’t it? A guy can steal a girl’s heart by plucking a tooth out of her mouth.) Kok bisa?

Cabut gigi yang seharusnya selesai dalam waktu 5 menit akhirnya baru selesai dalam 15 menit. Karena??? Aku terlalu takut sehingga saat tengah2 proses mencabut, tiba2 aku gemetar dengan begitu hebatnya sampai kursi pasien yang kududuki ikut bergetar. Bahkan kertas hasil foto panoramic mulutku yang dipampang di atas meja peralatan dokter gigi sampai terjatuh karena kursinya bergetar sedemikian keras.

Aku benar2 stres saat itu sebab tubuhku benar-benar tak dapat kukontrol. Aku juga ingin cepat selesai, tetapi setiap aku hendak bicara kalau aku siap melanjutkan, tubuhku langsung gemetar hebat lagi. Dokter sampai bingung dan cemas melihat tanganku yang memutih semua dan wajahku yang pucat. Dia benar2 cemas kalau sampai aku pingsan bagaimana? Dokter sampai sempat menghitung denyut nadiku.

Aku baru bisa tenang setelah mendengar Dokter mengatakan kalau seharusnya tinggal sedikit lagi sudah selesai.
“Iya tha, Dok?” Responsku begitu antusias.
“Ya, kuharap begitu.” Dokter diam sesaat. “Sudah, pasrah aja!”
Ternyata benar, hanya krek, krek, krek, gigiku sudah tercabut. Wuih, leganya hatiku!! Gemetarku langsung berhenti.

Bila diingat-ingat lagi sekarang, peristiwa itu lucu! Soalnya aku telah membuat orang sekampung (sepoliklinik tepatnya) heboh.. Aku tidak bermaksud seperti itu, padahal sebenarnya juga tidak sakit sama sekali---kan sudah dibius---tapi yang namanya takut, ya takut.

Saat menemukan FBnya dan melihat statusnya yang masih Single, ada rasa senang meluap di hatiku. Namun, tak lama kemudian, Dokter berganti status. Sebelumnya, aku sudah merasakannya kalau Dokter sedang dekat dengan seseorang. Jadi, terimakasih, Tuhan, sebab somehow Engkau telah mempersiapkan hatiku.

Selanjutnya, Engkau juga selalu ada di sampingku. Engkau membuatku sibuk dengan berbagai kegiatan, sehingga aku lupa tentang hal itu. Engkau juga telah memberiku teman2 yang baru kukenal, mereka semua perhatian n baek2 (aku tidak bercerita tentang ini ke mereka, tapi ngobrol dan bergurau dengan mereka sungguh mengasyikkan!).


Way Back into Love

Girl:
I've been living with a shadow overhead
I've been sleeping with a cloud above my bed
I've been lonely for so long
Trapped in the past, I just can't seem to move on

Boy:
I've been hiding all my hopes and dreams away
Just in case I ever need them again someday
I've been setting aside time
To clear a little space in the corners of my mind

Reff (Together):
All I want to do is find a way back into love
I can't make it through without a way back into love

Oh oh oh

Girl:
I've been watching but the stars refuse to shine
I've been searching but I just don't see the signs
I know that it's out there
There's got to be something for my soul somewhere

Boy:
I've been looking for someone to shed some light
Not somebody just to get me through the night
I could use some direction
And I'm open to your suggestions

REFF (Together):
And if I open my heart again
I guess I'm hoping you'll be there for me in the end
oh, oh, oh, oh, oh

Girl:
There are moments when I don't know if it's real
Or if anybody feels the way I feel
I need inspiration
Not just another negotiation

REFF (Together):
And if I open my heart to you
I'm hoping you'll show me what to do
And if you help me to start again
You know that I'll be there for you in the end
oh, oh, oh, oh, oh

BY: Hugh Grant and Drew Barrymore